|
Judul:
Pretties
Pengarang: Scoot Westerfeld Penerjemah: Yunita Candra S Halaman: 384 Terbit: Oktober 2010 Penerbit: Matahati
Peresensi:
Truly Rudiono
|
Manusia memang
diprogram…. untuk saling menolong, bahkan untuk jatuh cinta. Tapi karena itu
sifat alami manusia, maka tak ada yang salah.
Masih ingat sosok
Cleopatra? Ratu Mesir yang fenomenal. Mungkin saat ini kita sulit membayangkan
bagaimana kecantikannya itu membuat heboh dunia. Mungkin ABG sekarang akan
terheran-heran jika didongengi betapa kecantikan dan keanggunan Lady Diana
mampu mempesona seluruh dunia. Sementara para orang tua masih bingung jika
dikatakan Lady Gaga adalah seorang wanita cantik. Setiap waktu, setiap individu
memiliki pengertian cantik yang berbeda-beda. Demikian juga para penduduk di
Kota Rupawan.
Akhirnya Tally
Youngblood memiliki wajah cantik, kulit mulus serta menjadi anggota kelompok
paling top di Kota Rupawan, Kelompok Crim. Tally mendapatkan semua hal yang
diinginkan seluruh wanita di pelosok dunia, kecantikan. Apalagi ditambah dengan
memiliki pacar yang rupawan. Semuanya seakan sempurna
Sempurna?! Tidak
juga. Ada sesuatu yang selalu mengusik perasaan Tally. Sesuatu sehubungan
dengan masa lalunya saat masih buruk rupa. Ia masih sering melakukan hal-hal
konyol seperti membicarakan manfaat operasi kecantikan, sebuah topik yang
sangat sensitif bagi Kaum Rupawan. Padahal ia sudah sebulan menjadi Kaum
Rupawan.
Tally sekarang
mejadi semacam ikon bagi para penduduk Kota Rupawan. Ia diundang ke berbagai
pesta, kemana ia pergi selalu orang menatapnya denga kagum. Walau ia menikmati
hidup dengan bersenang-senang dan membuat aneka kekonyolan bersama kelompoknya,
tetap saja ada sesuatu yang mengusik perasaan dan pikirannya. Sesuatu mengenai memulihkan
cara berpikir kaum rupawan.
Perlahan Tally
sadar akan misinya kembali. Hanya sayang, menyelesaikan misinya ternyata tidak
segampang teori yang dibayangkannya. Ia harus berurusan tidak hanya dengan
musuh bebuyutannya dr. Cable namun juga para sahabatnya, sesama anggota
Kelompok Crim serta kemungkinan kehilangan Zane, kekasihnya.
Buku ini merupakan
kelanjutan dari Uglies. Dalam buku ini kita tidak hanya diajak mengikuti
pergolakan bathin Tally, namun juga menikmati kekonyolan yang dilakukan oleh
Kelompok Crim. Mengingatkan saya akan kelakuan gank saya saat SMP.
Mengintip Kota
Rupawan, banyak hal luar biasa yang bisa terjadi disana. Misalnya saja operasi
kecantikan yang dilakukan olehpara dokter bedqh plastik disana. Dua belas batu
merah berukuran sangat kecil tampak melingkari bola mata. Arah jarum jamnya
berlawanan. Bayangkan ada batu permata di dekat bola mata! Lalu ada tatto yang
berdetak sesuai detak jantung. Bayangkan jika suatu saat kita bertemu dengan
seseorang yang memiliki tatto sejenis itu lalu mengetahui tattonya tidak
berdetak hii…….
Kita juga akan
diajak bertualang ala Tally. Kali ini tidak cukup hanya menggunakan hoverboard
namun ada sesuatu yang lebih seru. Kita juga mendapat tambahan pelajaran
fisika, selain mengenai makna persahabatan tentunya. Oh iya…. menu makanan
keringnya juga bertambah.
Sosok Scott
Westerfeld lahir di Texas pada 5 Mei 1963. Ia adalah seorang penulis fiksi
ilmiah Amerika. Buku Peeps dan Uglies medapat Best Books for Young Adults 2006
oleh the American Library Association. Beberapa buah karyanya yaitu:
Succession
1. The Risen Empire (2003)
2. The Killing of Worlds (2003)
1. The Risen Empire (2003)
2. The Killing of Worlds (2003)
Midnighters
1. The Secret Hour (2004)
2. Touching Darkness (2005)
3. Blue Noon (2006)
1. The Secret Hour (2004)
2. Touching Darkness (2005)
3. Blue Noon (2006)
Uglies
1. Uglies (2005)
2. Pretties (2005)
3. Specials (2006)
4. Extras (2007)
5. Bogus to Bubbly: An Insider’s Guide to the World of Uglies (2008)
1. Uglies (2005)
2. Pretties (2005)
3. Specials (2006)
4. Extras (2007)
5. Bogus to Bubbly: An Insider’s Guide to the World of Uglies (2008)
Peeps
1. Peeps (2005)
2.The Last Days (2006)
2.The Last Days (2006)
Leviathan
1. Leviathan (2009)
2. Behemoth (2010)
3. Goliath (October 2011)
2. Behemoth (2010)
3. Goliath (October 2011)
Sumber:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar