Judul:
Qadar, Di Tangan Siapakah Takdir atas Diri Kita?
Penulis: Fethullah Gulen Penerbit: Republika Penerbit Cetakan: I (pertama), Januari 2011 Tebal: xiv + 211 halaman |
Sejumlah pertanyaan
terkadang mengemuka dalam diri seseorang, baik mempertanyakan kondisi fisik
maupun keadaan hidupnya. Ada orang yang bertanya, mengapa ia hanya memiliki
satu tangan, padahal ia dilahirkan dari ibu yang mempunyai dua tangan yang
lengkap. Ada pula pertanyaan, mengapa ia hidup miskin, sedangkan teman-temannya
kaya bergelimang harta, juga mempertanyakan mengapa wajahnya buruk, sementara
banyak orang berwajah ganteng dan cantik.
Pertanyaan soal
keyakinan pun muncul. Mengapa dirinya beragama Islam, sedangkan tetangganya
non-Muslim. Apakah keadaan itu sudah suratan takdir? Jawaban ini biasanya akrab
kita dengar saat pertanyaan-pertanyaan seperti di atas muncul. Buku Qadar: Di
Tangan Siapa Takdir Atas Diri Kita? akan membantu kita menemukan penjelasan
menyeluruh seputar masalah ini, terutama terkait dengan persoalan sumber asal terwujudnya
takdir.
Apakah ia berasal
dari kehendak Allah SWT semata ataukah berasal dari kehendak kita sendiri? Atau
dipengaruhi oleh kedua-duanya. Selain itu, dalam buku ini diungkapkan pula
bahaya yang ditimbulkan ketika makna takdir disalahpahami. Dijelaskan bahwa
takdir berkaitan dengan kedudukan Allah sebagai zat yang menciptakan alam ini,
termasuk mengatur semua yang terjadi di alam ini. Dalam rangkaian penciptaan
dan pengaturan alam dan isinya, Allah menetapkan segala sesuatu yang pernah dan
akan ada atau terjadi berdasarkan ilmu dan kehendak-Nya.
Pemahaman yang
benar akan masalah qadar (takdir) sangalah penting, karena sangat terkait
dengan persepsi dan sikap kita terhadap apa yang sudah kita miliki dan apa yang
harus kita lakukan. Boleh jadi, kita akan terjerumus pada kekafiran atau bisa
juga terjerembab dalam sikap apatis atau liberal jika kita salah memahami makna
qadar. Buku ini juga akan membantu untuk menemukan pemahaman yang benar tentang
qadar, sehingga Anda bisa mengetahui di tangan siapa nasib diri Anda berada.
Makna kata takdir
adalah ketetapan yang telah dibuat oleh Allah SWT menurut ilmu dan sesuai
dengan kehendak-Nya. Dengan kata lain, segala sesuatu yang telah terwujud di
masa lalu, di masa kini maupun di masa yang akan datang, semuanya telah
ditetapkan kewujudannya oleh Allah SWT. Secara lebih jauh, buku ini memberikan
penjelasan soal takdir dari berbagai sisi yang akan menuntun setiap pembacanya
lebih percaya akan takdir Allah SWT. [*]
Sumber:
Republika, 7 Maret
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar