Judul:
Bijou was Lost (Bijou Tersesat)
Penulis: Jacques Thomas Bilstein Ilustrator: Francois Ruyer Alih bahasa: Rini Nurul B Editor: Nur Laili M Penerbit: Tiga Serangkai
Peresensi:
Retnadi Nur’aini
|
Uh, sungguh repot
memang berteman dengan Bijou! Karena Bijou, si anak rusa jantan ini sangatlah
ceroboh. Pada suatu pagi, ia bermain mengejar kupu-kupu bersama Globule si
Katak Kecil. Saking asyiknya mengejar kupu-kupu, mereka sampai masuk ke Rimba
Ajaib. Padahal Bijou belum minta izin pada orangtuanya. Sementara di Rimba
Ajaib, kedua sahabat ini tersesat. Oh, oh, bagaimana ini?
Bijou was Lost
(Bijou Tersesat) ini adalah salah satu seri dari empat seri dunia ajaib
Sakasavon, seekor naga baik hati yang hobi meniup gelembung. Ketiga judul
lainnya adalah Sophie is Scared to Fly (Sophie Takut Terbang), Helping Doumdoum
(Menolong Doumdoum), dan Surprise for Pierot (Kejutan untuk Pierot).
Dengan ilustrasi
cat air sebagai overview (pada dua halaman buku), Francois Ruyer yang telah
membuat ilustrasi lebih dari 200 buku anak ini sungguh-sungguh memanjakan
imajinasi anak-anak akan sosok naga dan persahabatan para hewan di Rimba Ajaib.
Teks yang aslinya berbahasa Prancis ini juga dialih bahasakan secara bilingual
(dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia).
Dan karena bagi saya, pembaca terbaik sebuah
buku anak adalah anak-anak sendiri, maka saya pun membacakannya pada Raihana.
Dan bagaimana reaksinya?
Sejak dari menit
pertama, mata Raihana telah berbinar-binar terpikat. Tangannya juga
menggapai-gapai tak sabar menyentuh ilustrasi gambar Globule dan Sakasavon.
Sambil berceloteh
“Ay..aghuuu…aghuuu..ay…muuu!”,
tangannya menepuk-nepuk tangan Mamanya.
Yang kalau
diterjemahkan bebas oleh Mamanya berbunyi: “Ayo Mamaaa, bacakan lagi, lagi,
lagi!” [*]
*) Retnadi
Nur’aini, IRT & pengelola toko buku online halamanmoeka.com
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar