Sabtu, 22 Maret 2014

Bijou was Lost (Bijou Tersesat)

Judul: Bijou was Lost (Bijou Tersesat)
Penulis: Jacques Thomas Bilstein
Ilustrator: Francois Ruyer
Alih bahasa: Rini Nurul B
Editor: Nur Laili M
Penerbit: Tiga Serangkai
Peresensi: Retnadi Nur’aini


Uh, sungguh repot memang berteman dengan Bijou! Karena Bijou, si anak rusa jantan ini sangatlah ceroboh. Pada suatu pagi, ia bermain mengejar kupu-kupu bersama Globule si Katak Kecil. Saking asyiknya mengejar kupu-kupu, mereka sampai masuk ke Rimba Ajaib. Padahal Bijou belum minta izin pada orangtuanya. Sementara di Rimba Ajaib, kedua sahabat ini tersesat. Oh, oh, bagaimana ini?
Bijou was Lost (Bijou Tersesat) ini adalah salah satu seri dari empat seri dunia ajaib Sakasavon, seekor naga baik hati yang hobi meniup gelembung. Ketiga judul lainnya adalah Sophie is Scared to Fly (Sophie Takut Terbang), Helping Doumdoum (Menolong Doumdoum), dan Surprise for Pierot (Kejutan untuk Pierot).
Dengan ilustrasi cat air sebagai overview (pada dua halaman buku), Francois Ruyer yang telah membuat ilustrasi lebih dari 200 buku anak ini sungguh-sungguh memanjakan imajinasi anak-anak akan sosok naga dan persahabatan para hewan di Rimba Ajaib. Teks yang aslinya berbahasa Prancis ini juga dialih bahasakan secara bilingual (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia).
 Dan karena bagi saya, pembaca terbaik sebuah buku anak adalah anak-anak sendiri, maka saya pun membacakannya pada Raihana. Dan bagaimana reaksinya?
Sejak dari menit pertama, mata Raihana telah berbinar-binar terpikat. Tangannya juga menggapai-gapai tak sabar menyentuh ilustrasi gambar Globule dan Sakasavon. Sambil berceloteh
“Ay..aghuuu…aghuuu..ay…muuu!”, tangannya menepuk-nepuk tangan Mamanya.
Yang kalau diterjemahkan bebas oleh Mamanya berbunyi: “Ayo Mamaaa, bacakan lagi, lagi, lagi!” [*]

*) Retnadi Nur’aini, IRT & pengelola toko buku online halamanmoeka.com

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar