Judul:
Think Dinar! Muslim Kaya Hari Ini,
Super Kaya di Masa Depan
Penulis: Endy J. Kurniawan Penerbit: Asma Nadia Publishing House Tahun: I, Februari 2011 Tebal: 248 halaman
Peresensi:
Rahmat HM*)
|
Mungkinkah ada mata
uang yang tidak pernah mengalami inflasi? Jawabannya adalah mungkin dan memang
ada dan sudah terbukti. Satu-satunya mata uang yang tidak pernah mengalami
inflasi adalah mata uang Dinar. Dinar telah dipopulerkan sejak zaman Nabi
Muhammad pada sekitar 1.400 tahun yang lalu. Dan terbukti selama kurun waktu
itu, Dinar tidak pernah mengalami masalah infasi. Salah satu keunggulan Dinar
adalah menggunakan nilai harga emas. Emas dipercaya sebagai produk investasi
yang bisa menangkal inflasi.
Sejarah telah
membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa
membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau
perang. Infl asi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi
bisa menggerogoti uang Anda. Jika diasumsikan infl asi 14 persen per tahun,
maka harga barang dan jasa yang bernilai lima juta rupiah, akan menjadi 10,06
juta rupiah (dua kali lipat pada tahun ke-6) dan 15,3 juta rupiah (tiga kali
lipat pada tahun ke-9). Pada faktanya, bila terjadi infl asi tinggi, harga emas
akan naik lebih tinggi daripada inflasi.
Semakin tinggi infl
asi, maka semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Bila infl asi naik 10
persen, maka emas akan naik 13 persen. Bila inflasi 20 persen, maka emas akan
naik 30 persen. Keunggulan lainnya dari Dinar adalah nilai mata uang
intrinsiknya sama dengan nilai benda riil-nya sehingga akan sulit dispekulasi
oleh pihak manapun. Dinar yang dimiliki oleh negara miskin sekalipun akan sama
nilainya dengan Dinar yang dimiliki oleh negara kaya. Tentu sangat berbeda dengan
nilai mata uang yang selama ini menggunakan kertas, yang nilai intrinsiknya
tidak sesuai dengan nilai riilnya.
Hal tersebut
membuka kesempatan setiap negara bisa saling beradu saing untuk menguasai nilai
kurs mata uang mereka terhadap nilai mata uang negara lainnya. Maka, mulai
sekarang sudah saatnya kita berpikir Dinar (think dinar!) Begitulah ajakan Endy
J Kurniawan dalam buku terbarunya yang bertajuk Think Dinar! Muslim Kaya Hari
Ini, Super Kaya di Masa Depan. Pada sampul depan bukunya, tertulis “Percayakah,
biaya haji turun setiap tahun, biaya sekolah semakin murah, biaya hidup semakin
rendah? Jika Anda berpikir DINAR!” Endy yakin kalau Dinar merupakan
satu-satunya investasi (mata uang) yang terbukti anti-inflasi.
Bicara Dinar
bukannya hanya soal emas atau uang emas semata. Bicara Dinar berarti juga
bicara tentang investasi, ekonomi dunia, kebijakan politik, kesejahteraan umat
manusia dan segala aspek kehidupan. Di masa kini bisa dipastikan mereka yang
Think Dinar (berpikir Dinar) akan lebih sejahtera dari mereka yang berpikir
investasi dan finansial secara konvensional. Di masa depan, akan terbukti
mereka yang Think Dinar! akan menjadi yang selamat dari berbagai permasalahan
krisis di masa depan. Buku ini akan mengungkap Dinar secara utuh bukan hanya sebagai
alat investasi tapi juga solusi masa kini dan masa depan bagi Anda. [*]
*) Pengurus Forum
Lingkar Pena (FLP) Jakarta dan Pengamat Bisnis Franchise Indonesia
Sumber:
Koran Jakarta, 14
Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar