Selasa, 25 Maret 2014

Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah untuk Tidak Miskin

Judul: Untuk Indonesia yang Kuat:
          100 Langkah untuk Tidak Miskin
Penulis: Ligwina Hananto
Penerbit: Lentera Hati
Tebal: xiv + 238 halaman
Tahun: I, Februari, 2011
Peresensi: Mukhlidah Hanun Siregar*)


Kondisi pendidikan, pendapatan dan kesehatan masyarakat Indonesia sampai kini masih memprihatinkan. Bahkan, beberapa kalangan masih menganggap pendidikan dan kesehatan dinomorduakan, padahal kesehatan dan pendidikan merupakan dua hak tiap penduduk dunia.
Keduanya akan memengaruhi berbagai sisi kehidupan masyarakat baik itu ekonomi, politik, militer, dan lain sebagainya.
Pada keadaan yang lebih kecil seperti keluarga, kesehatan dan pendidikan adalah dua topik yang penting dalam setiap rencana keuangan. Kebutuhan besar atas fasilitas kesehatan ini yang membuat generasi yang masih produktif harus menanggung beban generasi di atasnya. Jika kondisi genting ini terus dibiarkan, tentunya akan berpengaruh pada kekuatan suatu negara.
Maka, harus ada yang perlu dilakukan dalam perencanaan keuangan sehari-hari masyarakat karena keuangan harus dipersiapkan untuk kebutuhan di masa berikutnya.
Dengan demikian generasi berikutnya bisa menjadi generasi yang lebih produktif. Ligwina melihat adanya kemungkinan yang besar untuk memajukan bangsa ini.
Kemungkinan itu harus dimulai dari generasi produktif, yang kemudian bisa menghidupi generasi berikutnya. Siapakah generasi produktif itu? Generasi produktif merupakan Golongan Menengah Indonesia.
Golongan ini seharusnya kuat untuk mengurusi dirinya sendiri dan membantu orang lain. Golongan Menengah ini adalah penopang ekonomi negeri ini. Golongan inilah yang bisa meningkatkan kemampuan warga negara untuk menabung dan berinvestasi.
Buku ini memuat pandangan Ligwina tentang bagaimana membuat Indonesia menjadi kuat. Menurut Ligwina, kita harus memiliki Golongan Menengah yang kuat pula untuk mencapainya. Dalam buku ini, Ligwina menjelaskan siapa dan apakah Golongan Menengah tersebut.
Golongan Menengah tidak lain adalah mereka yang memiliki pekerjaan tetap, hidup cukup nyaman, tapi masih harus berusaha untuk menjaga gaya hidupnya.
Penulis yakin negeri tercinta ini harus memiliki Golongan Menengah yang kuat. Golongan inilah yang mampu hidup berdaya, menggerakkan terus roda perekonomian, mendorong konsumsi dan investasi, membayar pajak dan membiayai anggaran negara.
Golongan Menengah inilah yang menentukan masa depan Indonesia. Ligwina juga menjelaskan berbagai cara untuk menyehatkan keuangan Golongan Menengah ini, jelas dengan gayanya yang khas. Ligwina juga mengulas berbagai cara untuk menguatkan keuangan golongan menengah, seperti dana pensiun, pendidikan, dan investasi.
Buku ini merupakan sebuah langkah konkretnya dalam memajukan perekonomian Indonesia. Bukan sekadar wacana, namun disampaikan dengan konkret dan praktis. Saatnya Golongan Menengah kuat dan memperkuat negara ini! [*]

*) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber:
Koran Jakarta, 10 Maret 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar