Judul: Untuk Indonesia yang Kuat:
100 Langkah untuk Tidak Miskin
Penulis: Ligwina Hananto Penerbit: Lentera Hati Tebal: xiv + 238 halaman Tahun: I, Februari, 2011
Peresensi: Mukhlidah Hanun Siregar*)
|
Kondisi pendidikan,
pendapatan dan kesehatan masyarakat Indonesia sampai kini masih memprihatinkan.
Bahkan, beberapa kalangan masih menganggap pendidikan dan kesehatan
dinomorduakan, padahal kesehatan dan pendidikan merupakan dua hak tiap penduduk
dunia.
Keduanya akan memengaruhi berbagai sisi kehidupan masyarakat baik itu ekonomi, politik, militer, dan lain sebagainya.
Keduanya akan memengaruhi berbagai sisi kehidupan masyarakat baik itu ekonomi, politik, militer, dan lain sebagainya.
Pada keadaan yang
lebih kecil seperti keluarga, kesehatan dan pendidikan adalah dua topik yang
penting dalam setiap rencana keuangan. Kebutuhan besar atas fasilitas kesehatan
ini yang membuat generasi yang masih produktif harus menanggung beban generasi
di atasnya. Jika kondisi genting ini terus dibiarkan, tentunya akan berpengaruh
pada kekuatan suatu negara.
Maka, harus ada
yang perlu dilakukan dalam perencanaan keuangan sehari-hari masyarakat karena
keuangan harus dipersiapkan untuk kebutuhan di masa berikutnya.
Dengan demikian
generasi berikutnya bisa menjadi generasi yang lebih produktif. Ligwina melihat
adanya kemungkinan yang besar untuk memajukan bangsa ini.
Kemungkinan itu harus
dimulai dari generasi produktif, yang kemudian bisa menghidupi generasi
berikutnya. Siapakah generasi produktif itu? Generasi produktif merupakan
Golongan Menengah Indonesia.
Golongan ini
seharusnya kuat untuk mengurusi dirinya sendiri dan membantu orang lain.
Golongan Menengah ini adalah penopang ekonomi negeri ini. Golongan inilah yang
bisa meningkatkan kemampuan warga negara untuk menabung dan berinvestasi.
Buku ini memuat
pandangan Ligwina tentang bagaimana membuat Indonesia menjadi kuat. Menurut Ligwina,
kita harus memiliki Golongan Menengah yang kuat pula untuk mencapainya. Dalam
buku ini, Ligwina menjelaskan siapa dan apakah Golongan Menengah tersebut.
Golongan Menengah
tidak lain adalah mereka yang memiliki pekerjaan tetap, hidup cukup nyaman, tapi
masih harus berusaha untuk menjaga gaya hidupnya.
Penulis yakin
negeri tercinta ini harus memiliki Golongan Menengah yang kuat. Golongan inilah
yang mampu hidup berdaya, menggerakkan terus roda perekonomian, mendorong
konsumsi dan investasi, membayar pajak dan membiayai anggaran negara.
Golongan Menengah
inilah yang menentukan masa depan Indonesia. Ligwina juga menjelaskan berbagai
cara untuk menyehatkan keuangan Golongan Menengah ini, jelas dengan gayanya
yang khas. Ligwina juga mengulas berbagai cara untuk menguatkan keuangan
golongan menengah, seperti dana pensiun, pendidikan, dan investasi.
Buku ini merupakan
sebuah langkah konkretnya dalam memajukan perekonomian Indonesia. Bukan sekadar
wacana, namun disampaikan dengan konkret dan praktis. Saatnya Golongan Menengah
kuat dan memperkuat negara ini! [*]
*) Mahasiswa UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Sumber:
Koran Jakarta, 10
Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar